Bagi pemilik motor matik, perawatan bagian CVT (Continuously Variable Transmission) merupakan hal yang sangat penting. Sayangnya, banyak pengguna motor matik yang sering mengabaikan kondisi CVT hingga muncul masalah serius seperti suara “gredek” atau getaran tak wajar. Padahal, servis rutin CVT bisa mencegah kerusakan yang lebih parah dan memperpanjang umur komponen.
Kenali Tanda CVT Mulai Bermasalah
Salah satu tanda paling umum bahwa CVT motor matik mulai bermasalah adalah munculnya getaran atau suara kasar saat akselerasi. Istilah “gredek” yang sering digunakan oleh pengguna motor matik merujuk pada suara dan getaran yang biasanya dirasakan ketika motor mulai bergerak dari kondisi diam. Ini terjadi karena komponen CVT, seperti kampas ganda atau roller, sudah aus atau kotor.
Jika suara ini mulai muncul, jangan ditunda-tunda lagi untuk membawa motor ke bengkel. Jika dibiarkan, getaran tersebut bisa merusak komponen lainnya dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Selain itu, performa motor akan menurun, membuatnya tidak nyaman digunakan sehari-hari.
Kapan Harus Servis CVT Motor Matik?
Servis CVT tidak perlu menunggu gejala “gredek” muncul. Idealnya, pengguna motor matik perlu melakukan pengecekan dan servis CVT setiap jarak tempuh 8.000 hingga 10.000 kilometer. Jika motor sering digunakan di kondisi jalan yang macet atau membawa beban berat, sebaiknya lakukan servis lebih sering.
Pada saat servis, komponen seperti kampas ganda, roller, dan belt CVT akan diperiksa, dibersihkan, atau bahkan diganti jika sudah aus. Roller yang sudah tak bulat sempurna atau kampas ganda yang sudah tipis bisa menyebabkan akselerasi motor tersendat atau bahkan slip, sehingga servis rutin adalah langkah pencegahan yang bijak.
Servis CVT Jangan Abaikan Kebersihan CVT
Kotoran atau debu yang menumpuk di dalam box CVT juga bisa menjadi penyebab munculnya suara gredek. Debu yang menempel pada roller atau bagian belt CVT dapat membuat kinerjanya tidak maksimal. Membersihkan bagian dalam box CVT secara berkala dapat membantu menjaga performa motor tetap optimal.
Langkah Preventif untuk Motor Lebih Awet
Selain melakukan servis rutin, ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan pengguna motor matik agar CVT tetap dalam kondisi prima:
- Jangan sering membawa beban berat: Membawa beban berat terus-menerus bisa mempercepat keausan komponen CVT.
- Perhatikan cara berkendara: Berkendara dengan akselerasi yang halus dan tidak agresif bisa mengurangi beban kerja pada CVT.
- Gunakan spare part orisinal: Jika ada komponen CVT yang harus diganti, pastikan menggunakan spare part orisinal agar performa motor tetap terjaga.
Akhir Kata
Servis rutin CVT motor matik bukan hanya soal menjaga kenyamanan berkendara, tapi juga untuk mencegah kerusakan yang bisa berdampak pada pengeluaran biaya lebih besar. Jangan tunggu sampai suara gredek muncul, karena perawatan yang tepat sejak dini bisa memperpanjang umur motor dan menjaga performanya tetap optimal. Perhatikan jadwal servis dan kondisi komponen CVT secara berkala, agar motor matik Anda selalu siap digunakan dalam kondisi prima.