Ambeien atau wasir merupakan salah satu kondisi medis yang sering dialami, namun banyak orang masih merasa tabu membicarakannya. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus membengkak dan meradang, menyebabkan rasa sakit, gatal, hingga pendarahan. Menurut dokter, ambeien bukanlah hal yang memalukan, melainkan kondisi umum yang bisa dicegah dan diobati. Tapi, sebenarnya apa penyebab utama ambeien? Simak penjelasan berikut untuk lebih memahami faktor-faktor pemicunya.
1. Kurang Serat dalam Pola Makan
Menurut Dr. Aulia, spesialis penyakit dalam, salah satu penyebab utama ambeien adalah pola makan yang rendah serat. Serat berperan penting dalam membantu melunakkan feses, sehingga proses buang air besar menjadi lebih lancar dan tidak memicu tekanan berlebih pada pembuluh darah di area rektum. “Kurangnya serat dalam makanan sehari-hari menyebabkan sembelit, yang akhirnya mendorong seseorang mengejan lebih keras saat buang air besar. Hal inilah yang sering kali memicu terjadinya ambeien,” jelasnya.
Solusi: Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran hijau, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu mencegah timbulnya ambeien. Menambahkan lebih banyak air putih juga sangat penting untuk menjaga kelembaban saluran pencernaan.
2. Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
Duduk dalam waktu lama, terutama di toilet, menjadi salah satu faktor risiko utama ambeien. Dr. Aulia mengungkapkan bahwa duduk dalam posisi yang sama selama berjam-jam memberi tekanan langsung pada pembuluh darah di sekitar anus. “Orang yang bekerja di depan komputer selama berjam-jam tanpa bergerak berisiko mengalami ambeien, terutama jika postur tubuhnya kurang baik,” tambahnya.
Solusi: Cobalah bangun dan bergerak setiap 30 menit sekali, terutama jika pekerjaan mengharuskan duduk lama. Olahraga ringan seperti jalan kaki juga dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah tekanan berlebih pada pembuluh darah.
3. Mengejan Berlebihan
Mengejan saat buang air besar, terutama ketika sembelit, memberi tekanan langsung pada vena di rektum dan anus. Tekanan inilah yang menyebabkan pembuluh darah membengkak dan terbentuknya ambeien. Menurut Dr. Aulia, “Mengejan terlalu keras membuat pembuluh darah di area anus menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan pembengkakan.”
Solusi: Hindari menunda buang air besar, karena menahan terlalu lama dapat menyebabkan sembelit. Jika sulit buang air besar, sebaiknya hindari mengejan berlebihan dan gunakan bantuan seperti pelunak feses atau obat-obatan yang disarankan oleh dokter.
4. Kehamilan
Wanita hamil juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami ambeien, terutama pada trimester akhir kehamilan. Penyebabnya adalah meningkatnya tekanan pada area panggul akibat perkembangan janin. “Rahim yang membesar menekan pembuluh darah di sekitar rektum, membuat vena di sana lebih mudah membengkak dan akhirnya memicu ambeien,” kata Dr. Aulia.
Solusi: Ibu hamil disarankan untuk memperbanyak asupan serat, memperbanyak minum air putih, dan rutin berolahraga ringan. Duduk dengan posisi yang nyaman dan tidak terlalu lama juga dapat membantu mengurangi tekanan pada area rektum.
5. Kelebihan Berat Badan Penyebab Ambeien
Obesitas atau kelebihan berat badan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area panggul, yang akhirnya dapat memicu terbentuknya ambeien. Dr. Aulia menjelaskan bahwa orang dengan berat badan berlebih lebih rentan mengalami pembengkakan pembuluh darah karena beban tambahan yang harus ditanggung oleh tubuh mereka.
Solusi: Menurunkan berat badan melalui pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu mengurangi risiko ambeien. Pastikan juga untuk selalu menjaga kesehatan pencernaan dengan konsumsi serat yang cukup.
6. Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif, terutama jarang berolahraga, dapat memperlambat pergerakan usus, menyebabkan sembelit, dan meningkatkan risiko ambeien. “Olahraga teratur membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah pembentukan ambeien,” kata Dr. Aulia.
Solusi: Luangkan waktu untuk bergerak aktif setiap hari, minimal dengan berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan seperti yoga atau bersepeda. Aktivitas fisik membantu meningkatkan pergerakan usus dan mengurangi risiko sembelit.
Kesimpulan
Ambeien adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja. Penyebab utamanya berkaitan dengan pola makan, gaya hidup, dan kebiasaan sehari-hari yang kurang baik. Untuk mencegah ambeien, sangat penting menjaga pola makan tinggi serat, rutin bergerak, dan menghindari mengejan berlebihan saat buang air besar. Jika sudah mengalami ambeien, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mengenali penyebabnya dapat membantu kita lebih waspada dan mencegah kondisi ini semakin parah. Jangan ragu untuk melakukan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari demi menjaga kesehatan tubuh, terutama kesehatan pencernaan.
