Dokter: Radang Sendi Berisiko Picu Komplikasi Jantung, Kenali Hubungannya Sejak Dini

Kesehatan122 Views

Penyakit radang sendi atau arthritis, yang sering dianggap hanya menyerang sendi, ternyata berisiko memicu masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk komplikasi pada jantung. Banyak yang tak menyadari bahwa peradangan yang terjadi pada sendi bisa berdampak luas pada organ lain, terutama jantung. Beberapa dokter mengungkapkan bahwa penderita radang sendi harus lebih waspada terhadap risiko penyakit kardiovaskular yang bisa muncul.

Kaitan Antara Radang Sendi dan Kesehatan Jantung

Radang sendi, terutama jenis autoimun seperti rheumatoid arthritis dan lupus, dikenal sebagai penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Pada kondisi ini, tubuh secara keliru menyerang jaringan sehat, termasuk persendian, yang menyebabkan peradangan kronis. Peradangan ini tidak hanya terbatas pada sendi, tetapi dapat menyebar dan memengaruhi pembuluh darah serta jantung.

Dr. Ahmad, seorang spesialis reumatologi, menjelaskan bahwa peradangan kronis yang terjadi pada penderita arthritis bisa menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah. “Proses inflamasi yang berkelanjutan bisa memicu penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner,” ujarnya. “Ini menjadi alasan mengapa penderita radang sendi memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung atau stroke dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kondisi tersebut.”

Dokter: Studi Mendukung Kaitan Radang Sendi dengan Komplikasi Jantung

Berbagai penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara peradangan sendi dan masalah jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis & Rheumatology menemukan bahwa pasien dengan rheumatoid arthritis memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung iskemik. Studi lain menunjukkan bahwa penderita lupus memiliki peluang dua hingga lima kali lebih besar mengalami komplikasi kardiovaskular.

Peradangan yang tidak terkendali dianggap sebagai salah satu faktor utama yang menyebabkan percepatan proses aterosklerosis, yaitu penyempitan dan pengerasan arteri yang bisa menghambat aliran darah ke jantung. Ini jelas menjadi perhatian, terutama bagi pasien arthritis yang mungkin tidak menyadari bahwa penyakit mereka juga memengaruhi kesehatan jantung.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Salah satu tantangan terbesar adalah gejala yang timbul dari komplikasi jantung seringkali samar atau mirip dengan gejala penyakit arthritis itu sendiri. Nyeri dada, kelelahan, dan sesak napas mungkin dianggap sebagai bagian dari radang sendi, padahal bisa jadi ini adalah tanda masalah jantung yang serius.

“Bagi penderita arthritis, penting untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti nyeri dada yang menjalar, detak jantung tidak teratur, atau pembengkakan yang tidak biasa di kaki,” kata Dr. Ahmad.

Pencegahan: Mengontrol Peradangan adalah Kunci

Untuk mencegah komplikasi jantung, pengendalian peradangan sendi menjadi kunci utama. Dokter merekomendasikan pendekatan pengobatan yang melibatkan penggunaan obat anti-inflamasi, terapi fisik, serta pola hidup sehat. Menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga juga dianggap penting dalam menurunkan risiko komplikasi jantung.

“Pengelolaan radang sendi yang efektif dapat membantu mencegah peradangan menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk jantung,” tambah Dr. Ahmad. “Konsultasi rutin dengan dokter sangat penting untuk memantau perkembangan penyakit dan mencegah komplikasi lebih lanjut.”

Dokter: Mengubah Pola Hidup untuk Kesehatan Jantung

Selain pengobatan medis, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat sangat dianjurkan bagi penderita radang sendi. Menghindari rokok, mengontrol kadar kolesterol, dan menjaga tekanan darah dalam batas normal dapat membantu menurunkan risiko komplikasi kardiovaskular.

Dr. Ahmad menekankan pentingnya kerja sama antara spesialis reumatologi dan kardiologi dalam menangani pasien dengan radang sendi. “Kolaborasi antar dokter sangat diperlukan, mengingat risiko kardiovaskular yang lebih tinggi pada penderita arthritis,” katanya.

Kesimpulan

Meski radang sendi sering dianggap hanya mempengaruhi sendi, dampaknya ternyata bisa jauh lebih luas. Bahkan hingga memicu masalah kesehatan yang lebih serius seperti komplikasi jantung. Dengan memahami hubungan antara radang sendi dan penyakit jantung. Serta mengambil langkah pencegahan yang tepat, penderita arthritis dapat menjalani hidup dengan risiko komplikasi yang lebih rendah.

Penting bagi mereka untuk tidak hanya fokus pada pengobatan sendi. Tetapi juga memperhatikan kesehatan jantung dengan gaya hidup yang sehat dan konsultasi rutin dengan dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *